Senin, 07 Januari 2013

Nilai Kesehatan Sayur Bayam



Nilai Kesehatan Sayur Bayam



Siapa yang tidak kenal dengan jenis sayuran yang satu ini, bahkan tokoh kartun yang digambarkan sebagai pelaut perkasa, Popeye, pun menyukainya sehingga tiba- tiba saja dia akan memiliki kekuatan super untuk mengalahkan musuhnya, Brutus.
Bayam merupakan tumbuhan yang biasa ditanam untuk dikonsumsi daunnya sebagai sayuran hijau. Bisa dipastikan bahwa hampir semua lapisan masyarkat pernah mengkonsumsinya. Biasanya masyarakat mengkonsumsi bayam bukan hanya karena rasanya yang enak tetapi juga karena mereka mengetahui bahwa terdapat banyak nutrisi bermanfaat dalam bayam yang baik untuk kesehatan.
Jenis sayuran yang awalnya dikenal sebagai tanaman hias ini berasal dari Amerika tropik yang selanjutnya tersebar ke seluruh dunia. Tanaman bayam diperkirakan masuk ke Indonesia pada abad ke-19 melalui lalu lintas perdagangan. Di indonesia bayam lebih tumbuh subur di dataran rendah pada lahan terbuka yang udaranya agak panas.
Setiap 100 gram bayam terkandung 2,3 gram protein; 3,2 gram karbohidrat; 3 gram besi dan 81 gram kalsium. Selain itu bayam juga kaya akan berbagai macam vitamin dan mineral seperti Vitamin A , Vitamin C, Niasin, Thiamin , Fosfor , Riboflavin, Natrium, Kalium dan Magnesium.
Berikut adalah beberapa khasiat bayam bagi kesehatan
Melawan Sel Kanker
Sebuah penelitian menunjukan bahwa kandungan vitamin A dan C, serat, asam folat dan 13 flavonoid dalam bayam dapat menurunkan resiko kanker sebesar 34% terutama pada kanker payudara, kanker rahim, kanker prostat, kanker kulit dan kanker perut. Selain itu, zat folat dan vitamin A sangat bermanfaat bagi ibu hamil karena proses pembentukan paru- paru dan pembentukan sistem saraf pada janin akan berjalan dengan baik.
Kesehatan Jantung
Selain bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah, bayam yang kaya antioksidan sangat baik untuk mencegah terkumpulnya plak kolesterol pada saluran arteri yang mana resiko terkena penyakit jantung akan sangat tinggi jika sampai tersumbat. Bayam juga mengandung choline dan inositol yang membantu mencegah pengerasan pembuluh darah
Menjadikan Tulang Lebih Kuat
Kandungan Vitamin K dalam bayam dapat membantu penyerapan kalsium oleh tulang sehingga tulang menjadi lebih kuat, sehingga kelainan osteoporosis yang sering ditakuti oleh orang berusia lanjut dapat dicegah.
Mencegah Diabetes
Mengkonsumsi bayam secara rutin dapat membantu menstabilkan gula darah dan mencegah dari berfluktuasi terlalu banyak karena magnesium yang ditemukan dalam bayam dapat membantu mencegah komplikasi yang terjadi setelah diabetes.
Mencegah Anemia
Zat besi membantu meregenerasi atau memperbanyak sel darah merah dimana sel darah yang biasa disebut eritrosit tersebut berperan sebagai pembawa oksigen ke seluruh bagian tubuh.
Bisa Beracun
Yang sangat perlu diperhatikan bahwa bayam harus segera dikonsumsi sesaat sudah diolah. Membiarkan sayur bayam terlalu lama setelah dihidangkan dapat menyebabkan zat besi dalam bayam berupa Fe2+ ( ferro) berinterkasi dengan oksigen (O2) sehingga kandungan Fe2+ dalam bayam akan teroksidasi menjadi Fe3+ ( ferri ). Meskipun sama- sama termasuk zat besi, ferri bersifat racun bagi tubuh .
Selain itu anda harus memperhatikan proses penyimpanannya. Kadar nitrit dalam bayam akan semakin tinggi jika bayam disimpan dalam lemari es terlalu lama. Bila bereaksi dengan zat besi pada sel darah merah, hal ini dapat menyebabkan hemoglobin kesulitan mengikat oksigen. Sebaiknya anda membuang sayur bayam yang sudah lebih dari 5 jam dihidangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar